Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Seks Bini Cantik Sange Berat Part2, Hasrat-Bispak21 Terkadang Tono pun ceritakan, mengenai beberapa hal kehidupan sexnya. Saya dengerin, rasa birahi mulai muncul serta rasanya badan saya mulai menyenangi Tono. Sehabis itulah menyakan seperti mana kehidupan seks saya. Saya cuman dapat menjawab ah, biasa saja Pak Tono, namanya pula suami istri. Pak Tono tersenyum, iyah tujuan saya, bagaimana suami kamu di tempat tidur apa hot seperti saya engak?
Saya cuma diam, saya memikir, Tono mulai kurang ajar, di lain faksi saya nampaknya ketarik bercakap dengannya. Saya usaha menggeser arah penuturan. suami saya dan saya tengah turut program, kami pengin miliki anak, karenanya kita main gunakan peraturan. Serta ini mendapatkan perhatian besar Pak Tono. Dia semangat sekali. Matanya terlihat bercahaya.
"Oh iya. jika yang itu kemungkinan saya dapat tolong," ujarnya. "Bagaimana triknya?" bertanya saya kebingungan.
"Semoga saya dapat tolong. Kalaupun ingin kita kerumah saya. Saya kasih obat" kata Pak Tono juga. Saya berpikiran, serta melirik arlojiku, baru waktu 3.00 sore. Naik apa kita tanyaku. Sehabis motor yang saya tunggangi stop di dalam rumah Tono, ia selekasnya ajakku masuk kerumahnya. Tidak dapat menampik, ia menggenggam tangan dan membawaku masuk kerumahnya.
"Saat ini saja kita awali penyembuhannya," tangkisnya sambil bawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil serta pengab. Jendela kecil selain dipan tidak terbuka. Sementara tempat tidur kayu cuman berasalan kasur yang telah tipis. Saya tetap berdiri, rasanya badanku kaku. loh koq bengong, ini minyak spesial buat penyembuhan, biar cepat hamil tuturnya sembari memperlihat botol kecil mempunyai warna hitam. Marilah, membuka busana kamu... ucapnya kembali.
Tidak tahu apa yang berlangsung di diriku, saya seperti kehabisan akal sehat. Perlahan-lahan kancing bajuku saya membuka satu-satu. Lalu, saya buka rok ku sendiri. Saat ini badanku cuma mencela Bra dan celana dalam hitamku saja. berdiri terdiam di muka orang yang patut manjadi ayaku.
Cerita Seks Bini Cantik Sange Berat Part2
Oh Sinta, BH nya harus di mulai donk kata Tono kembali. Tanganku semacam pada pergerakan oleh pemikirannya. Dengan gemetaran, tanganku melepaskan kait BH ku. Serta sekarang ia dapat memandang terang buah dadaku yang mengantung bebas, besar serta montok.
Oh Santi, suami kamu untung dapat, mendapatkan istri secantik kamu. guman pak Tono, lalu memohonku tiduran telentang di dipannya.
Selesai saya tiduran, ia memolesi tanganya dengan minyak yang berada di botol kecil itu, sejumlah minyak itu di tuangkan di atas badanku. Perlahan-lahan tangan kasarnya mulai sentuh badanku. Tangannya bergerak mengurut perutku.
Tanganya kelihatannya bukan mengurut, namun mengelus elus perutku. Semakin lama gerakkan tanganya tambah keatas serta tangan itu saat ini permainkan buah dadaku Saya tidak dapat menampiknya. Saya pejamkan mata, rasakan nikmat sentuhan tangan kasarnya.
Saya rasakan bibir vagina saya lantas telah mulai basah. Saya mulai merasai birahi saya bertambah. Jemari jemari itu selalu mamainkan buah dada saya, tidak tertinggal putting susu saya di sentuh halus oleh jarinya. Sekalian mengigit bibir saya, usaha tidak untuk keluarkan desahan saya. Tono lagi mainkan buah dada saya. Perlahan-lahan tanganya turun kebawah serta turun terus, jemari jarinya sentuh selangkangan celana dalam saya.
Saya tidak mampu, badan saya ibarat terserang segatan listrik ohh Tono, apa yang kamu melakukannya... Jemari jarinya lagi tekan nekan selangkangan celana dalam saya yang otomasis, sentuh klitoris saya, yang ada dalam balik celana dalam saya. Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya, lagi serta lagi membasahi selangkangan celana dalam saya. Jemari jemari Tono lantas, selalu bergetar di selangkangan celana dalam saya.
Shhhhh... Tono saya tak kuat... saya tidak kuat...
Marilah sayang... bebaskan gairah kamu, bebaskan tak boleh di tahan ucapnya halus, membuat badanku gak dapat kembali bertahan. Waktu jarinya bergerak makin liar, badanku melafalkanng istimewa, bokongku terangkut, Tono a saya keluarrr....
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Bokongku kembali terhempas di kasur kusamnya, badanku lesu. Saya rasakan kesan nikmat, tidak jauh berbeda dengan mimpi anehku sekian hari lalu. Sinta sayang, itu baru jemari saya main di celana dalam kamu, kamu dapat pikirkan bila kamu, membuka celana dalam kamu serta rasakan lidah saya menjilat-jilati m-e-m-e-k kamu bisik Tono di telingaku.
Tangan Tono menggenggam celan dalam saya, usaha membuka tetapi tangan saya lekas mencegahinya tidak boleh Tono, saya malu... tidak boleh. Namun Tono selalu memaksakan dan lepaslah celana dalam saya, ia orang kedu yang menyaksikan vagina saya. Saya benar-benar terasa bersalah sama Ardi, namun badan saya, ingatan saya udah di kuasi hasrat birahi yang tidak dapat saya tolak.
Waktu jemari jarinya, buka bibir vagina saya serta lidahnya menjulur menjilat-jilati kitoris saya mangejang, rasakan sangatlah nikmat. Tono ahhh..... i-t-i-l saya, ohh... i-t-i-l saya gatel sekali... desahku yang tidak mengacuhkan rasa malu. Lidah lidahnya terus menjilat-jilati klitoris saya. Membuat badan saya mengartikulasikanng tidak karuan.
Tono ohh... nikmat enak...
Lidah Tono pula gak ke tinggalan menjulur julur seperti masuk lubang sagamaku. Berputar-putar di lubang sagamaKu. Badanku berasa enteng, semuanya kulitku peka Saat Tono kembali menjilat-jilati Klitorisku yang jadi membesar sebab birahi, Saya tidak kuat kembali.
Ahh... gatel gatel sekali... Tono..ahhaE|.
Klitoriku rasanya pengin pecah. Badan terhentak, saya menjejang, mengejet sekian kali. Saya mengenyam orgasme yang luar biasa. Tono biarkan saya, ia memandang badan bugil ku yang terkadang masih mengejet Matanya yang jalang, tidak melepas satu inch lantas sisi badanKu.
Senang memandang badan bugilku Tono lepaskan bajunya. Saya menciut apabila ingat mimpiku. Apa iya penis Tono sebesar pentungan. Seusai penis hitamnya muncul keluar saya anyar tenang. Penis tidak sebesar tongkat, namun bertambah besar dari punya suamiku.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Ia merapat Saya rapatkan kakiku tolong.... gak boleh yang ini Tono, tolong... Tono tersenyum Sinta, saya telah berikan kamu nikmat, apa kelirunya tukar kamu yang memberikan nikmat sayang.
Gak boleh... tolong Tono... saya masih mempunyai suami, tolong lah pintaku. Hemm oke dech, saya mengetahui, bila begitu gunakan mulut kamu saja ucapnya. saya tak pernah, gak boleh... kataku dan penis Tono terus dekati mukaKu. masa sich, kamu tidak ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu bertanya Tono. Saya menggangguk Sumpah Tono, saya tidak.
Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? bertanya Tono kembali. Saya kembali mengeleng. hilang ingatan, mana sedap sich sehingga kalian langsung saja membuka busana selalu n-g-e-n-t-o-t. tukasnya. Saya diam saja. Tetapi seolah Tono tidak perduli, penis hitamnya lanjut di dekatkan ke muka ku. Seperti tidak sanggup menampik, saya pejamkan mataku Yang saya rasakan pipiku berasa hangat, ia menghimpit nekan penisnya di pipiku.
Penis itu bergerak lurus ke bibirku serta usaha masuk ke mulutku. Perlahan-lahan saya buka mulutku serta penisnya akan masuk ke mulutku. Penis itu bergerak, Tono seperti menzinai mulutku. Masuk-keluar mulutku. KepalaKu di pegangnya. Tono mendengus kesenangan dan lagi bergerak. Lama kelaman aku juga berasa biasa Dan rasanya saya mulai sukai permainan ini. Tono terus permainkan penisnya di mulutku, hingga sampai ia terkurung dan spermanya keluar di mulutku.
Saya lekas memuntahkan spermanya. Baru ini kali Saya merasai sperma. Rasanya saya pengin muntah. Tono terlihat terduduk lemas. Waktu itu saya lekas pakai busanaku kembali. Saya selekasnya tinggalkan tempat tinggalnya. Hari udah gelap waktu saya keluar tempat tinggalnya. Dengan menghentikan taksi Saya selekasnya pulang kerumahKu. Saya memandang Opel Blazer suamiku udah terpakir yang rapi.
Cerita Seks Bini Cantik Sange Berat Part2
Apes Saya ke duluannya. Jantung berdetak, saya takut suamiku berprasangka buruk,otakku selekasnya memikir, cari argumen yang pas apabila suamiku menayakan perihal ini. Perlahan-lahan Saya buka pintu dan masuk rumah ku. Tiba-tiba suamiku merengkuhku dari belakang. Saya kaget Ah... mas membikin terkejut saja... kataKu.
Ha ha ha , Saya senang sayang, kedudukanku di naikan, yang mempunyai arti gajiku pula di naik kan... kata suamiku. Ia mau menciumku. Tetapi saya mengelit, mulutku kotor, saya malu kepada diriku sendiri. Mas, yang betul ah, tak boleh berkelakar kataKu buat menhidari kecupannya.
Betul sayang betul, kita mesti merayakan kata suamiku. oh, merayakan di mana mas tanyaKu. sebab udah malam, kita merayakan di tempat tidur saja yah, sayang kata suamiku Serta tangannya lekas mengangkut rok ku, dan menyetuh selangkanganKu.
BERSAMBUNG...