Cerita Dewasa Tante Tante Bahenol Hot

Cerita Dewasa Tante Tante Bahenol Hot

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Tante Tante Bahenol Hot, Hasrat-Bispak21 Panggil saja saya Rey, umurku sekarang ini 27 tahun. Saya telah menikah serta udah memepunyai dua orang anak, lelaki serta wanita. lima tahun pernikahanku jalan baik saja, dalam terjalin Seks istriku juga siap meladeniku setiap saat. Keluar anak pertama kaliku istriku masih bernafsu sekali, daya magnetnya demikian menarik, daya Seks nya sangat juga besar, maka membuat keluargaku sangatlah selaras. Di saat masih memiliki anak satu saya kerap ajak istriku buat kerjakan fantasi Seks dimanapun yang sangkanya bikin kami beradu adrenalin dan istriku juga gak menampik.

Akan tetapi istriku mulai beralih sejak kelahiran anak ke-2 . Daya magnetnya betul-betul tidak tampak. Ia jarang-jarang rias, nafsu Seks nya pula menyusut, membuatku makin lama bertambah terasa jemu dengan situasi itu. Awalannya saya cuma main-main jalanan di satu tempat cuman untuk melihat-lihat saja, saya masih menghentikan hasratku memandang abg-abg muda demikian bernafsu. Sampai selanjutnya satu malam, saat pengen tidur saya ajak istriku untuk terjalin Seks dahulu, tetapi istriku menampik dengan argumen lelah. Sekejap saya kesal lantaran birahi yang udah saya tahan beberapa waktu tidak sukses saya luapkan. Aku juga lekas bangun dari ruang tidur serta langsung keluar dari rumah untuk cari selingan.

Waktu saya hingga diperempatan dekat rumahku, saya berjumpa dengan temanku namanya Pram, lalu aku juga ajaknya. Selesai kita muter-muter tidak pastilah arah, Pram juga memperlihatkan kepadaku satu tempat karaokean, serta Pram ajakku kesitu. Kesalku yang dari rumah belum raib tanpa ada lama langsung ikuti niat Pram. Masuk kita kesebuah karaokean yang cukuplah bagus. Selesai saya dan Pram masuk dalam tempat karaokean, Pram mohon pamit kepadaku keluar sekejap cari yang seger-seger tukasnya. Aku juga menanti dalam sekalian ngerokok.

"Nengsi.." hebat tante itu disongsong juluran tangannya padaku.

"Cecillia.." sahut gadis manis di sampingnya.

Cerita Dewasa Tante Tante Bahenol Hot

Singkat kata, kami telah memulai menyanyi, berjoget dan minum-minum bersama, tidak tahu udah berapakah keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Saya menyaksikan Pram serta Adi mulai dekati pojok ruang, dan entahlah telah berapakah lama ceweknya orgasme karena oral yang mereka melakukannya.  Sementara saya sendiri lumayan kaku dengan Nengsi serta Cecillia. Kami lantas masih tetap bernyanyi-nyanyi, walaupun syairnya awur-awuran lantaran himpitan birahi gara-gara atraksi BF di muka kami.

Saya sendiri duduk di dekat Nengsi, sementara Cecillia serius menyanyikan beberapa lagu itu. Tante Nengsi sendiri udah habis satu pak A-mild-nya, sementara saya menyaksikan muka Cecillia yang merah padam serta terkadang napasnya terengah perlahan karena meredam pergolakan yang dia tonton di monitor 29 inch itu. Datang giliranku untuk ambil mike dari Cecillia, saya bangun ambil mike itu dari tangan Cecillia serta ambil duduk antara Cecillia serta Nengsi. Efek minumanku serta XTC yang mereka telan membikin kami jatuh dalam alunan keadaan birahi itu.

"Rey.., Gw Mau Spermamu Malam Ini Sayang…" bisik Nengsi lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.

Cecillia yang telah menaruh pet aqua-nya ambil sikap yang serupa padaku. Ia malahan mulai permainkan ujung lidahnya di dalam telinga. Hangat napas dan wangi ke-2 nya Nengsi itu membuatku terlengah dalam alunan melodi birahi yang telah saya rasakan merambat melacak selangkanganku. Perlahan-lahan akan tetapi tentu, kejantananku menegak serta kuat, maka penisku rasanya tidak muat kembali, apa lagi waktu meneganggnya salah lajur serta sedikit membelok.

"Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" bertanya Nengsi padaku berpura-pura seperti seseorang awam saja.

Belumlah sempat saya menjawab, terburu-buru Cecillia buka zipper serta celana dalamku, terus keluarkan didalamnya.

"Begini lho Tan… mintanya dilempengin, Mas Rey ini.." kata Cecillia dituruti penundukkan kepalanya mengarah selangkanganku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Aaakkhhh…" pekikku terhambat waktu Cecillia spontan mulai mengulum kepala penisku ke mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan serta jilatan melingkar lidah.

Spontan ke-2  kakiku menegang serta buka lebih lebar kembali untuk meringankan oral Cecillia.

"Ooookh My Tuhan… ssshhh… aakkk…" desahku.

Semua badanku bergetar dan berasa dihisap seluruhnya sumsun tulangku melalui lubang penisku. Permainan Cecillia sungguh-sungguh profesional, hingga dentuman musik itu kayaknya tidak kudengar kembali, karena telingaku pula tertiup cepat. Ujung penisku serius nyeri, hangat, geli dan hati birahi bersatu menjadi satu disitu. Nengsi terus buka kancing pakaian Hawai-ku dan mundaratkan mulut eloknya di puting susu kiriku, sementara puting kanan dimainkan oleh telunjuk serta jempol kirinya.

"Aaakkk… mmmhhh…" desahku tidak pasti.

Saya nyata-nyata tak kuat nikmati kesan ini.

"Edan.., berikut penyalahgunaanku yang pertama serta dimanjakan oleh 2 orang waNengsi sekaligus…" bisikku dalam hati.

Saya bertambah tak kuat saja, lalu kurengkuh leher Nengsi serta kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku sapu semuanya rongga mulutnya dan kadang-kadang kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat menarik itu. Ini sebab jujur saja, saya lebih bernafsu dengan Tante Nengsi, meskipun umurnya udah 33 tahun. Tubuhku terus kumiringkan dan bergantung pada sofa. Bukit cantik Tante Nengsi yakni maksudku dan betul saja, berapakah saat setelah itu. 

"Oookkkhhh… Nimaaatthh… Sayyy… seddooottthhh… terrruuusshhh…" desah Nengsi tersengal.

Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol serta telunjuk kiriku, terkadang kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.

"Ssshhh… terussshhh… Sayyy…" Nengsi mendesis seperti ular.

Mendadak, "Teeettt..," suara bel mengagetkan kami, penanda sepuluh menit kembali dapat usai.

Saya lihat Adi dan Pram tersandar kecapekan, dan kusaksikan ada tersisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.

"Udahan dahulu ya Tante.., Lia..," pintaku dari mereka.

"Emmhhh… Oke…" jawab mereka dengan suara sedikit berkeberatan.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Kami juga turun, saya pisah dengan Adi serta Pram, tidak tahu ke mana mereka meneruskan pengembaraan birahinya. Dan kami lantas udah masuk ke Civic Nengsi.

"Ke mana Kita nich..?" tanyaku berlagak bloon sambil hidupkan mesin.

"Kita lanjutin di hotel yok Ke..!" bawa Tanta Nengsi pada Cecillia.

"Baik Tan… Kita ke hotel yang mempunyai whirpool di kamarnya." sahut Cecillia.

Ternyata Tante Nengsi ialah orang eksekutif, karenanya dia pesan salah satunya President Suit Room yang mana seumur-umur saya anyar mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, kira-kira 6 x 8 mtr., beralas permadani coklat muda kembang-kembang serta ditambahkan whirpool yang menghadap mengarah kehijauan lembah. Kamar itu  memiliki sofa panjang di samping whirpool.

Demikian masuk, Tante Nengsi lalu mengancing pintu, saya dan Cecillia ambil tempat duduk di sofa samping whirpool. Saya melingkarkan lenganku ke bahu Cecillia, alunan musik malam lantas kian menambahkan romantis keadaan.

"Cell…" bisikku mesra pada Cecillia mulai percumbuanku.

Cecillia yang udah on berat itu langsung menyongsong ciumanku, napasnya tersengal-sengal, mengisyaratkan jika ia amat mendambakan kehangatan, kesenangan serta isi kPramsongan tempat vaginanya yang berasa mengilik dan lembab. Dengan sedikit tergesa, saya melepaskan celana dalamnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran segi sofa serta keletakkan pinggulnya pas diselangkanganku.

"Sreett…" penisku mulai bereaksi saat bokongnya yang dingin sentuh Penisku serta kusaksikan Cecillia terpejam, sementara tangannya membenarkan rambutnya yang terurai di sofa.

Saya mulai mainkan jemari telunjukku di bibir luar vaginanya yang telah mulai meluluhkan cairan bening dari hulunya. Tak ketinggal, bibirku mengisap dalam-dalam serta kadang-kadang kujepit putingnya dengan ke-2  bibirku lalu kutarik-tarik, terkadang kupilin-pilin dengan ke-2  bibirku.

"Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…" desah Cecillia keras-keras waktu kuperlakukan begitu.

Cerita Dewasa Tante Tante Bahenol Hot

Badannya kejang panas dan seluruhnya saluran darahnya saat ini mencapai puncak. Berencana saya tidak masukkan telunjukku, sebab buat menstimuli lebih sungguh-sungguh kembali. Kami bercumbu dan telah tak ingat kembali apa yang sedang dilakukan Nengsi di kamar mandi yang lama.

"nanti Cell.., Saya pispot dahulu yach..?" kataku sekalian membebaskan cumbuanku.

"Emmhhh…" desah Cecillia sedikit geram.

Namun, saya menyaksikan Cecillia menyambung birahinya dengan 2 jemari. Saya sendiri lari kecil ke arah kamar kecil serta sesampainya di pintu, saya terkejut sebab terasa Tante Nengsi kembali meregang orgasmenya.

"Aaakkkhhh… ssshhh… ssshhh…" desah Tante Nengsi, matanya mendelik merem terbuka.

Kelihatannya vibrator mutiara itu tetap bekerja, maka dari itu waktu saya kencing, Nengsi lantas tak melihatku.

"Reyyy…" suatu panggilan halus mencengangkan saya waktu ingin tinggalkan kamar mandi itu.

"I… iii.. yaaa… Tan..?" sahutku lumayan terkejut.

"Sini dooonggg..! Hangatin vagina Nengsi dengan penis Kamu yang.., ookkhhh…" Tante Nengsi terpekik waktu vibrator itu dia cabut dari lubang vaginanya.

Saya hampiri Tante Nengsi di Bath tub itu serta saya baringkan badanku disitu.

"Oh.., begitu nikmat mandi air hangat dikelonin tante seksi ini." bisikku dalam hati.

Saya dekap lehernya dan kuberikan french kiss yang demikian mesra serta Tante Nengsi lantas membalasnya dengan garang seluruhnya rongga mulutku, leher dan kadangkala puting susuku di hisapnya. Penisku yang terbenang kehangatan air itu bertambah maksimum saja. Sepanjang tiga menit kami bercumbu, Tante Nengsi keliatannya tidak bisa mengontrol gairahnya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama